Setelah melakukan pengamatan beberapa tahun, dapat kami simpulkan
printer yang sering ganti merek tinta refill (lebih dari 4 kali)
beresiko lebih tinggi mengalami kerusakan pada head, baik printer merk
CANON, EPSON, HP, dll.
Mungkin karena merk tinta satu dengan yang lainya mempunyai perbedaan
kekentalan & komposisi bahan kimia, sehingga jika sering
dicampur-campur menimbulkan reaksi pada print head. Biasanya head akan
mampet/buntu, terkadang juga lapisan bawah head mengalami penglupasan.
Lantas bagaimana kalau kita ingin ganti merk refill tinta? apa tidak boleh?
Alasan ingin ganti merek tinta mungkin karena hasil cetak kurang
memuaskan, harga tintanya, atau merek yang digunakan tidak mudah didapat
di pasaran. Kesimpulanya adalah ganti merek tinta boleh tapi jangan
terlalu sering (lebih dari 4 kali), usahakan jangan langsung mencampur
dua merek tinta sekaligus tapi terlebih dahulu habiskan tinta yang lama
atau mengurasnya dulu, jangan mudah tergiur dengan tinta yang harganya
murah! bisa-bisa kualitasnya juga murahan, sayangi head printer anda
biasanya harganya separuh dari harga printer.
Semoga bermanfaat.
dikutip dari www.vcssolo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar